Halaman

    Social Items


Mengucapakan salam merupakan salah satu hak seorang muslim kepada sesama muslim. Sebagaimana yang telah diajarkan oleh Rasulullah sholallahu alaihi wassalam, bahwa bila engkau bertemu dengannya, ucapkanlah salam kepadanya.

Dalam Kitabul Jaami', bagian dari kitab Bulughul Maram yang ditulis oleh Al-Hafizh Ibnu Hajar Asqalani rahimahullāh, mengawali sebuah hadist shahih :


عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ – رضي الله عنه – قَالَ رَسُولُ اَللَّهِ – صلى الله عليه وسلم –:
 حَقُّ اَلْمُسْلِمِ عَلَى اَلْمُسْلِمِ سِتٌّ: إِذَا لَقِيتَهُ فَسَلِّمْ عَلَيْهِ, وَإِذَا دَعَاكَ فَأَجِبْهُ, وَإِذَا اِسْتَنْصَحَكَ فَانْصَحْهُ, وَإِذَا عَطَسَ فَحَمِدَ اَللَّهَ فَسَمِّتْهُ وَإِذَا مَرِضَ فَعُدْهُ, وَإِذَا مَاتَ فَاتْبَعْهُ –
( رَوَاهُ مُسْلِمٌ)

Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, :

“Hak seorang muslim terhadap muslim ada enam perkara. Yaitu:

  1. Bila engkau bertemu dengannya, ucapkanlah salam kepadanya,
  2. Bila dia mengundangmu, penuhilah undangannya,
  3. Bila dia minta nasihat kepadamu, berilah dia nasihat,
  4. Bila dia bersin lalu mengucapkan hamdalah, doakanlah dia memperoleh rahmat (dengan mengucap 'Yarhamukallah')
  5. Bila dia sakit, jenguklah dia, dan
  6. Bila dia meninggal dunia, iringilah jenazahnya ke kubur”.
(HR. Muslim, no. 2162).


Setelah kita mengetahui hadist di atas, akhirnya kita mengetahui bahwa ucapkan salam disyariatkan kepada kita bilamana bertemu dengan saudara sesama muslim. Maka selayaknya kita juga harus mengetahui adab dan etika yang benar dalam mengucapkan salam.

Mengucapkan dan Menjawab Salam Yang Benar

Ucapan salam mempunyai kandungan yang sangat bermakna. Di dalamnya juga terdapat beberapa tata cara yang telah diajarkan oleh Rasulullah sholallahu alaihi wassalam. Dan sayangnya banyak saudara kita yang belum tahu akan hal tersebut

Sejauh dari yang kami pelajari, sekurang-kurang terdapat beberapa aspek pembahasan tentang adab dan etika mengucapkan salam, diantaranya :
  1. Makna Dari Ucapan Salam
  2. Hukum Salam
  3. Kapan Mengucapkan Salam
  4. Etika Mengucapkan Salam
  5. Salam Kepada Siapa Saja
  6. Cara Menjawab Salam

1. Makna Dari Ucapan Salam

Ucapan salam mempunyai arti yang sangat bermakna. Bukan sekedar sapaan biasa, akan tetapi salam merupakan do’a yang mulia. 

Ucapan salam yang benar dan sempurna adalah :


السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ

Artinya : "Semoga keselamatan, rahmat Allah, dan berkahnya tercurah kepadamu."

Di dalamnya terkandung 3 permohonan kepada Allah Jalla Wa’ala, semoga orang yang disalami mendapatkan :
  1. Keselamatan dunia dan akhirat
  2. Rahmat Allah subhannahu wata'ala
  3. Keberkahan

Ucapan salam ini tak akan tergantikan dengan ucapan apa pun yang lain. Tidak bisa digantikan dengan ucapan selamat pagi, selamat malam, hai, hallo, atau yang lainnya. Jauh sekali perbedaanya.

Dengan mengucapakan salam, berarti kita telah memohonkan keselamatan untuknya. Tidak hanya selamat pada pagi atau malam hari saja, bahkan tidak hanya di dunia tapi juga keselamatan sampai di akhirat.

Serta mendapatkan rahmat Allah subhannahu wata'ala sehingga kita dituntun ke jalan lurus dan diridhoi. Dan mendapatkan keberkahan yang maknanya adalah kebaikan yang banyak, terus-menerus dan langgeng. 

Setelah kita mengetahui bahwa salam adalah doa, maka alangkah indahnya jika sesama muslim saling mendoakan ketika bertemu.




Referensi :

  1. Rekaman Kajian Adab dan Akhlak oleh Ustadz Abdullah Zaen, Lc. MA
  2. Kitab Bulughul Maram yang ditulis oleh Al-Hafizh Ibnu Hajar Asqalani rahimahullāh  
  3. Kitab Riyadhus Shalihin yang ditulis oleh Imam An-Nawawi

Adab dan Etika Mengucapkan Salam Bag. 1


Mengucapakan salam merupakan salah satu hak seorang muslim kepada sesama muslim. Sebagaimana yang telah diajarkan oleh Rasulullah sholallahu alaihi wassalam, bahwa bila engkau bertemu dengannya, ucapkanlah salam kepadanya.

Dalam Kitabul Jaami', bagian dari kitab Bulughul Maram yang ditulis oleh Al-Hafizh Ibnu Hajar Asqalani rahimahullāh, mengawali sebuah hadist shahih :


عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ – رضي الله عنه – قَالَ رَسُولُ اَللَّهِ – صلى الله عليه وسلم –:
 حَقُّ اَلْمُسْلِمِ عَلَى اَلْمُسْلِمِ سِتٌّ: إِذَا لَقِيتَهُ فَسَلِّمْ عَلَيْهِ, وَإِذَا دَعَاكَ فَأَجِبْهُ, وَإِذَا اِسْتَنْصَحَكَ فَانْصَحْهُ, وَإِذَا عَطَسَ فَحَمِدَ اَللَّهَ فَسَمِّتْهُ وَإِذَا مَرِضَ فَعُدْهُ, وَإِذَا مَاتَ فَاتْبَعْهُ –
( رَوَاهُ مُسْلِمٌ)

Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, :

“Hak seorang muslim terhadap muslim ada enam perkara. Yaitu:

  1. Bila engkau bertemu dengannya, ucapkanlah salam kepadanya,
  2. Bila dia mengundangmu, penuhilah undangannya,
  3. Bila dia minta nasihat kepadamu, berilah dia nasihat,
  4. Bila dia bersin lalu mengucapkan hamdalah, doakanlah dia memperoleh rahmat (dengan mengucap 'Yarhamukallah')
  5. Bila dia sakit, jenguklah dia, dan
  6. Bila dia meninggal dunia, iringilah jenazahnya ke kubur”.
(HR. Muslim, no. 2162).


Setelah kita mengetahui hadist di atas, akhirnya kita mengetahui bahwa ucapkan salam disyariatkan kepada kita bilamana bertemu dengan saudara sesama muslim. Maka selayaknya kita juga harus mengetahui adab dan etika yang benar dalam mengucapkan salam.

Mengucapkan dan Menjawab Salam Yang Benar

Ucapan salam mempunyai kandungan yang sangat bermakna. Di dalamnya juga terdapat beberapa tata cara yang telah diajarkan oleh Rasulullah sholallahu alaihi wassalam. Dan sayangnya banyak saudara kita yang belum tahu akan hal tersebut

Sejauh dari yang kami pelajari, sekurang-kurang terdapat beberapa aspek pembahasan tentang adab dan etika mengucapkan salam, diantaranya :
  1. Makna Dari Ucapan Salam
  2. Hukum Salam
  3. Kapan Mengucapkan Salam
  4. Etika Mengucapkan Salam
  5. Salam Kepada Siapa Saja
  6. Cara Menjawab Salam

1. Makna Dari Ucapan Salam

Ucapan salam mempunyai arti yang sangat bermakna. Bukan sekedar sapaan biasa, akan tetapi salam merupakan do’a yang mulia. 

Ucapan salam yang benar dan sempurna adalah :


السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ

Artinya : "Semoga keselamatan, rahmat Allah, dan berkahnya tercurah kepadamu."

Di dalamnya terkandung 3 permohonan kepada Allah Jalla Wa’ala, semoga orang yang disalami mendapatkan :
  1. Keselamatan dunia dan akhirat
  2. Rahmat Allah subhannahu wata'ala
  3. Keberkahan

Ucapan salam ini tak akan tergantikan dengan ucapan apa pun yang lain. Tidak bisa digantikan dengan ucapan selamat pagi, selamat malam, hai, hallo, atau yang lainnya. Jauh sekali perbedaanya.

Dengan mengucapakan salam, berarti kita telah memohonkan keselamatan untuknya. Tidak hanya selamat pada pagi atau malam hari saja, bahkan tidak hanya di dunia tapi juga keselamatan sampai di akhirat.

Serta mendapatkan rahmat Allah subhannahu wata'ala sehingga kita dituntun ke jalan lurus dan diridhoi. Dan mendapatkan keberkahan yang maknanya adalah kebaikan yang banyak, terus-menerus dan langgeng. 

Setelah kita mengetahui bahwa salam adalah doa, maka alangkah indahnya jika sesama muslim saling mendoakan ketika bertemu.




Referensi :

  1. Rekaman Kajian Adab dan Akhlak oleh Ustadz Abdullah Zaen, Lc. MA
  2. Kitab Bulughul Maram yang ditulis oleh Al-Hafizh Ibnu Hajar Asqalani rahimahullāh  
  3. Kitab Riyadhus Shalihin yang ditulis oleh Imam An-Nawawi

No comments